Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah pusat telah mengumumkan ada 55 tambahan kasus warga Indonesia positif pandemi Covid-19 atau virus Corona. Dengan begitu total ada 227 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa sampai saat ini ada 17 warganya yang diobservasi rumah sakit atau pasien dalam pengawasan (PDP). Dari total tersebut sudah ada tiga yang menerima hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes).
“Bahwa 3 dari 17 pasien tersebut dinyatakan negatif. Jadi 3 akan keluar dari rumah sakit. Sisa 14,” katanya di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (18/3/2020).
Wanita yang disapa Dio ini menjelaskan bahwa warga yang observasi di rumah atau orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 145 orang. Sebanyak 35 warga selesai masa inkubasi 14 hari dan dinyatakan negatif.
Di sisi lain ada tambahan enam orang yang antre masuk dalam PDP. Tapi karena Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) memiliki keterbatasan ruang isolasi, tidak semua bisa ditampung.
“Nah 3 orang akan masuk RSKD. Sementara 3 orang lagi kita cari rumah sakit lain. Rumah sakit yang ada saat ini yaitu RSKD, Hermina, Siloam, Pertamina, RSUD Beriman Balikpapan, dan kini tambah satu Bhayangkara,”
Berdasarkan keterangan pemerintah pusat, tambahan 55 kasus hari ini berasal dari Banten (4 orang) Yogjakarta (1), Jakarta (30), Jawa Barat (12), Jawa Tengah (2), Sumatera Selatan (1), Lampung (1), Riau (1), dan Kalimantan Timur (1), dan ditemukan dari pemeriksaan mandiri (2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel